.jpeg)
.jpeg)
Pada tanggal 1 April 2024, PT Pertamina (Persero) mengumumkan keputusannya untuk tidak menaikkan ataupun menurunkan harga sejumlah bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi, menjelang perayaan Lebaran. Meskipun keputusan penetapan harga BBM nonsubsidi adalah kewenangan Pertamina, pemerintah telah menyatakan niatnya untuk menahan harga BBM subsidi ataupun nonsubsidi setidaknya hingga bulan Juni 2024.
Berdasarkan daftar harga BBM Pertamina, harga-harga seperti pertamax, pertamax turbo, dex, dan dexlite tetap stabil, dengan harga terakhir kali disesuaikan pada tanggal 1 Januari 2024.
Sementara itu, harga BBM subsidi/kompensasi seperti biosolar dan pertalite juga tidak mengalami perubahan, dengan harga yang terakhir kali disesuaikan pada tanggal 3 September 2022.
Keputusan untuk tidak menaikkan harga BBM nonsubsidi didasarkan pada sejumlah aspek yang diatur dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga dasar dalam perhitungan harga jual jenis bahan bakar umum (JBU) bensin dan solar.
Irto Ginting, Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga, menjelaskan bahwa keputusan tersebut merupakan hasil evaluasi oleh seluruh badan usaha sesuai dengan regulasi formula harga yang berlaku. Hal ini juga dipengaruhi oleh kebutuhan masyarakat pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Dengan demikian, manajemen Pertamina memutuskan untuk tidak menaikkan harga di bulan April.
Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga telah mengonfirmasi bahwa tidak akan ada kenaikan harga BBM hingga Juni 2024.
Meskipun harga minyak mentah saat ini lebih tinggi dibandingkan dengan bulan Januari 2024, Pertamina tetap memastikan kesiapan penyaluran BBM dan elpiji selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2024 dengan pemantauan digital dan pengecekan lapangan.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, menegaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan infrastruktur dan stok yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode tersebut. Dengan peningkatan stok produk tertentu hingga 20 persen dibandingkan dengan periode reguler, Pertamina berharap dapat memberikan layanan yang optimal kepada masyarakat.
Dengan demikian, Pertamina siap menghadapi peningkatan penjualan BBM dan elpiji selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2024, dengan memastikan ketersediaan stok yang memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.