Sebuah kesedihan menyelimuti dunia hiburan Tanah Air dengan berita meninggalnya selebgram terkenal, Stevie Agnecya, pada usia yang masih begitu muda, 32 tahun. Kepergian istri dari seorang pilot ternama, Anggi Pratama, ini mengejutkan banyak pihak, meskipun tidak dijelaskan secara rinci penyakit yang menjadi penyebab kematiannya.
Jenazah Stevie Agnecya telah dipulangkan ke peristirahatan terakhirnya di TPU Tanah Kusir, Jakarta, pada Jumat (22/3/2024). Namun, sebelum tirai kehidupannya ditutup, Stevie telah menorehkan sejarah yang tak terlupakan dalam hidupnya.
Memutuskan untuk memeluk agama Islam atau dikenal sebagai mualaf adalah salah satu keputusan besar yang diambil Stevie Agnecya. Langkah ini diambilnya setelah menikah dengan Anggi Pratama, dan setahun sebelum kepulangannya ke Rahmatullah, ia memutuskan untuk menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci.
Kisahnya tentang perjalanan spiritualnya telah terpatri dalam ingatan banyak orang. Melalui akun Instagramnya, @steviagnecya, ia bercerita tentang panggilan hati yang membawanya kepada Islam. Meskipun awalnya tak disambut hangat oleh lingkungannya, Stevie tetap teguh pada keputusannya. Ia bahkan mengubah namanya menjadi Fathia Halimah Insyirah, yang memiliki makna kemenangan, kelembutan, kesabaran, dan kelapangan.
Perjalanan spiritualnya mencapai puncaknya ketika ia mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi Baitullah. Melalui berbagai unggahan di media sosialnya, ia berbagi keajaiban dan keberadaan Allah yang dialaminya selama di Tanah Suci. Bahkan, kesaksiannya tentang pengalaman di raudhah membuatnya meneteskan air mata yang menyiratkan betapa besar kebaikan Allah dalam hidupnya.
Kini, sisa-sisa kenangan dan cerita tentang kebesaran Allah yang dialami oleh Stevie Agnecya akan tetap diabadikan dalam ingatan orang-orang yang mencintainya. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Semoga Allah SWT mengampuni segala dosanya, merahmatinya, memberinya tempat yang layak di sisi-Nya, dan mengabulkan semua doa-doa yang pernah dipanjatkannya. Amin.